Engkau Hadir Saat ...
Ketika senja tak lagi mengembara, pada runtuhan hujan atau pada pantai tempat pemujaannya.
Ketika kopi tak lagi harus pekat, pada pagi saat matahari merayap menghampiri punggung bukit atau pada hangat yg menuntutnya datang.
Dan ketika angin tak harus membawa sejuk, pada sepoi-sepoi gerakannya di siang yang terik atau pada padang tempatnya bermain-main.
Bahkan ketika jendela tak harus di tutup rapat pada sunyinya malam dan kedinginannya yang mencekam atau untuk gelap yang menciptakan ketakutan.
Saat itu engkau sudah di sisi, menjadi penyebab dari peralihan semua kenikmatan mengagumi fenomena semesta. Pada senyum, pada tatapan, bahkan pada uraian rambut yg selalu coba kau rapikan.
Diam akhirnya menjadi kenikmatan baru saat gerak tubuhmu dan segala yg ber-ada pada mu mengunci rapat segala niat berpuisi dan segala dusta pujangga. Saat itu engkau mengatakan, engkau bahagia.
Manggarai, 30 September 2021
Comments