RANCANGAN AKTUALISASI (LATSAR SPNS GURU)

A.  Unit Kerja

SMKN 1 Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai.

B.  Jabatan

Ahli Pertama – Guru Teknik Gambar Bangunan.

C.  Visi, Misi, Nilai Unit Kerja

1.    Visi

“Terwujudnya Pendidikan Kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif”.

2.    Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan kejuruan multi kompetensi sesuai dengan potensi Nasional, Wilayah, dan Kebutuhan masyarakat tanpa diskriminasi.

b. Mewujudkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan kompeten sesuai bidangnya.

c.  Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi manusia yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

d.   Melaksanakan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 

3.    Nilai Organisasi

“Beriman, Mandiri, Produktif, dan Kompetitif”.

4.    Motto

“Mari Kerja Cerdas”.

D.  Tugas dan Fungsi Unit Kerja

1. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2.   Mengembangkan potensi, bakat, dan minat generasi muda untuk menjadi tenaga kerja menengah yang beriman, mandiri, cerdas, produktif, dan berdaya saing baik lokal, nasional, maupun internasional.

3.   Menghasilkan tamatan yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif, serta bertanggung jawab dengan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, ilmu pengetahuan dan keterampilan, dengan prinsip belajar sepanjang hayat serta mampu bersikap responsif dan adaptif terhadap perkembangan di tengah era global.

E.  Uraian Tugas

1.    Mengajar mata pelajaran Mekanika Teknik di Kelas X.

2.    Mengajar mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi di Kelas XI.

3.    Mengajar mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan di Kelas XII.

4.    Menjadi Wali Kelas di Kelas XI DPIB 1.

5.    Melaksanakan Piket Harian.

6.  Mendampingi kegiatan bimbingan dan pelaksanaan Ujian Kompetensi dan Kejuruan Kelas XII Program Studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.

F.   Identifikasi Isu

1.    List/Daftar Isu

a.  Tidak optimalnya kegiatan belajar mandiri siswa pada Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi.

b.    Tingginya aktivitas siswa dalam bermain Game Online selama masa pandemi.

c.    Rendahnya antusias siswa dalam membayar uang komite.

d.    Rendahnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

2.    Analisis Prioritas Isu

Pada Rancangan Aktualisasi ini, proses penentuan Isu Prioritas menggunakan Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak). Analisis Prioritas Isu dapat dilihat pada Tabel 1. Analisis Prioritas Isu.

Tabel 1. Analisis Prioritas Isu.

No.

Isu

Penilaian

Total

Prioritas

A

P

K

L

1

Tidak optimalnya kegiatan belajar mandiri siswa pada kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi.

5

5

5

5

20

I

2

Tingginya aktivitas siswa dalam bermain game online selama masa pandemi.

5

5

3

3

16

II

3

Rendahnya daya bayar dana komite dari siswa.

5

5

3

2

15

III

4

Rendahnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

3

2

3

3

11

IV

Catatan: Penentuan bobot tiap isu menggunakan skala 1 – 5  (Skala Likert), dengan kriteria: 5 = Paling Sesuai; 4 = Sesuai; 3 = Cukup Sesuai; 2 = Kurang sesuai; dan 1 = Tidak sesuai.

3.    Isu Prioritas

Berdasarkan hasil analisis APKL seperti dalam Tabel 1. Analisis Prioritas Isu, maka dapat disimpulkan bahwa isu yang paling prioritas dengan Total Bobot APKL = 20 dan tingkat prioritas = I adalah “Tidak optimalnya kegiatan belajar mandiri siswa pada kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi”.

Faktor penyebab terjadinya isu tersebut di atas adalah sebagai berikut:

a.    Tidak adanya instrumen kontrol terhadap kegiatan belajar mandiri siswa.

b.    Terbatasnya media pembelajaran yang difasilitasi oleh guru.

c.    Lemahnya fungsi kontrol Orang Tua terhadap kegiatan belajar mandiri siswa.

d.    Rendahnya pengetahuan siswa terkait manfaat dan cara menggunakan media sosial.

G.  Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan yang diusulkan untuk memecahkan isu prioritas di atas adalah “Mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mandiri Siswa Melalui Penerapan Instrumen Kontrol pada SMKN 1 Wae Ri’i Kabupaten Manggarai”.

Judul Rancangan Aktualisasi ini adalah : “Pengoptimalan Kegiatan Belajar Mandiri Siswa Melalui Penerapan Instrumen Kontrol Pada SMKN 1 Wae Ri’i Kabupaten Manggarai”.

H.  Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Rancangan kegiatan aktualisasi dapat di lihat pada Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.

Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No.

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1

Melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah tentang rencana pelaksanaan kegiatan.

a.    Menemui Kepala Sekolah.

1)      Fhoto Kegiatan.

Relevan dengan nilai dasar Kepemimpinan (Akutanbilitas).

Menguatkan Visi Unit Kerja: Terwujudnya pendidikan kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif.

 

Menguatkan Misi Poin 1 (satu) yang berbunyi: menyelenggarakan pendidikan kejuruan multi kompetensi sesuai dengan potensi nasional, wilayah, dan kebutuhan masyarakat tanpa diskriminatif.

Menguatkan nilai “Mandiri dan Produktif”.

b.    Mengkomunikasikan Rencana Pelaksanaan Kegiatan.

1)      Jadwal harian kegiatan.

2)      Jurnal Harian Kegiatan Aktualisasi.

3)      Fhoto Kegiatan.

a)         Relevan dengan nilai dasar: Transparansi dan Kejelasan (Akuntabilitas).

b)        Relevan dengan nilai-nilai dasar Etika Publik yang diatur dalam UU ASN, yaitu: Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

2

Membuat Perangkat Pembelajaran.

a.       Mengumpulkan Referensi.

1)      Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

2)      Matriks Analisis Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan Tujuan Pembelajaran.

3)      Silabus.

4)      Promes.

Relevan dengan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu, seperti: menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

 

Menguatkan Visi Unit Kerja: Terwujudnya pendidikan kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif.

 

Menguatkan Misi Poin 1 (satu) yang berbunyi: Menyelenggarakan pendidikan kejuruan multi kompetensi sesuai dengan potensi nasional, wilayah, dan kebutuhan masyarakat tanpa diskriminatif. Dan Poin 4 (empat) yang berbunyi: Melaksanakan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Menguatkan nilai “Mandiri dan Produktif”.

b.      Mendeskripsikan Rancangan Perangkat Pembelajaran.

1)    RPP BDR.

2)    Instrumen Kontrol Kegiatan Belajar Mandiri Siswa.

3)    Fhoto Kegiatan.

Relevan dengan nilai-nilai dasar seperti: bertanggung jawab (Akuntabilitas).

c.       Validasi Perangkat Kepada Guru-guru PNS Senior.

1)   Lembar Validasi.

2)   Perangkat pembelajaran yang sudah valid.

3)   Fhoto Kegiatan.

Relevan dengan nilai-nilai dasar orientasi mutu (Komitmen Mutu) seperti: Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan.

3

Menerapkan instrumen kontrol terhadap kegiatan belajar mandiri siswa.

a.       Sosialisasi Penerapan Instrumen Kontrol.

1)   Fhoto Kegiatan.

2)   Daftar Hadir Siswa.

Relevan dengan nilai-nilai dasar Partisipatif dan Non-Diskriminatif (Nasionalisme).

Menguatkan Visi Unit Kerja: Terwujudnya pendidikan kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif.

Dan misi poin 3 dan 4 yang berbunyi: Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk menjadi manusia yang mandiri, produktif, dan berdaya saing; Melaksanakan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Menguatkan nilai “Mandiri dan Produktif”.

b.      Membagikan Instrumen Kontrol kepada Siswa.

1)      Fhoto Kegiatan.

2)      Daftar Hadir Siswa.

Relevan dengan nilai orientasi mutu seperti: Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkiatan dengan pergeseran tuntutan kebutuhan pelanggan maupun perkembangan teknologi.

c.       Siswa menggunakan instrumen kontrol.

1)      Fhoto Kegiatan.

2)      Instrumen Kontrol yang sudah di isi.

Relevan dengan nilai manajemen mutu yaitu: Beradaptasi dengan Tuntutan Perubahan.

d.      Siswa mengumpulkan Instrumen Kontrol.

1)      Fhoto Kegiatan.

2)      Daftar Hadir Siswa.

3)      Instrumen Kontrol Kegiatan Belajar Mandiri Siswa.

Relevan dengan nilai akuntabilitas, yaitu: bertanggung jawab.

4

Melakukan evaluasi Kegiatan.

a.       Mengumpulkan Bahan Evaluasi.

1)   Isian Instrumen Kontrol.

2)   Fhoto Kegiatan.

Relevan dengan nilai manajemen mutu terpadu yaitu: melaksanakan fungsi pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan program kerja.

Menguatkan Visi Unit Kerja: Terwujudnya pendidikan kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif.

Menguatkan Misi poin 2 (dua) yang berbunyi: Mewujudkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan kompeten sesuai bidangnya.

Menguatkan nilai “Mandiri, Produktif, dan Kompetitif”.

b.      Melaksanakan test pencapaian Hasil Belajar.

1)   Hasil belajar siswa.

2)   Fhoto Kegiatan.

3)   Daftar Hadir Siswa.

5

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

a.       Menyiapkan Sarana dan Bahan-bahan Laporan.

1)   Laptop.

2)   Kertas A4.

3)   Printer

4)   Pedoman Penyusunan Laporan Aktualisasi.

5)   Bahan-bahan Laporan.

Relevan dengan nilai-nilai dasar yang berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu) seperti: menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Menguatkan Visi Unit Kerja: Terwujudnya pendidikan kejuruan yang bermutu guna membentuk manusia yang beriman, mandiri, produktif, dan kompetitif.

Menguatkan Misi Poin 1 (satu) yang berbunyi: Menyelenggarakan pendidikan kejuruan multi kompetensi sesuai dengan potensi nasional, wilayah, dan kebutuhan masyarakat tanpa diskriminatif.

Menguatkan nilai “Mandiri dan Produktif”.

b.      Mendeskripsikan Laporan Kegiatan Aktualisasi.

1)   Rancangan Laporan Aktualisasi.

2)   Fhoto Kegiatan.

Relevan dengan nilai-nilai dasar seperti: bertanggung jawab (Akuntabilitas).

c.       Melakukan bimbingan kepada Coach/Mentor.

1)   Fhoto Kegiatan.

2)   Laporan Aktualisasi.

Relevan dengan nilai-nilai dasar orientasi mutu (Komitmen Mutu) seperti: Menghasilkan prooduk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan.

 

I.     Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Rencana jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3. Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.

Tabel 3. Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.

No.

Kegiatan

Minggu

1

2

3

4

1

Melakukan koordinasi kepada kepala sekolah tentang rencana pelaksanaan kegiatan.

 

 

 

 

2

Membuat perangkat pembelajaran.

 

 

 

 

3

Menerapkan instrumen kontrol terhadap kegiatan belajar mandiri siswa.

 

 

 

 

4

Melakukan evaluasi kegiatan.

 

 

 

 

5

Membuat laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi.

 

 

 

 

 

J.    Pembimbingan Impelementasi Aktualisasi Oleh Coach/Pembimbing

Bimbingan Implementasi Aktualisasi oleh Coach/Pembimbing dapat dilihat pada format berikut:

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR/COACH

Nama                  : .................................................................................................................

NIP                      : .................................................................................................................

Unit Kerja          : .................................................................................................................

Jabatan               : .................................................................................................................

Isu                       : .................................................................................................................

Gagasan              : .................................................................................................................

Kegiatan Ke -     : .................................................................................................................

Penyelesaian Kegiatan

Catatan Mentor

Paraf Mentor

ü Tahapan kegiatan;

 

ü Output kegiatan terhadap pemcah isu;

 

ü Keterkaitan substansi mata pelatihan;

 

ü Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi;

 

ü Penguatan nilai organisasi;

 

 

 

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Irigasi: NOMENKLATUR, KEBUTUHAN DEBIT, DAN EFISIENSI IRGASI

Pendahuluan Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal sejak zaman sebelum masehi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa irigasi sudah mengambil peran dalam kehidupan manusia sejak lama. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, irigasi berkembang dari tradisonal, semi modern, hingga modern. Ansori, dkk mendefinisikan irigasi sebagai penambahan kekurangan air tanah secara buatan yakni dengan memberikan air secara sistematis pada tanah yang diolah . Kebutuhan akan air sangat tergantung pada bannyaknya kebutuhan dan tingkat efisiensi jaringan irigasi . NOMENKLATUR Jaringan Irigasi Sebelum kita mendalami tentang standar tata nama jaringan irigasi (nomenklatur),  kita mesti memahami apa dan bagaimana jaringan irigasi tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang jaringan irigasi. Jaringan irigasi adalah satu-kesatuan saluran dan bangunan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pe...
Read more

TEKNIK SIPIL VS GAYA dan MOMEN

Image
Teori yang menjadi sentral dalam bidang ilmu Teknik Sipil adalah Keseimbangan . Bayangkan jika sebuah bangunan tidak memperoleh keseimbangan, maka berita yang akan terdengar adalah keruntuhan. Keseimbangan menjadi dasar dari cabang ilmu mekanika . Mekanika adalah ilmu terapan yang berhubungan dengan Gaya dan gerak . Keseimbangan adalah suatu kondisi di mana, suatu sistem gaya yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda tersebut berada dalam keadaan diam . Dalam disiplin ilmu teknik sipil, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda tegar yang berada dalam keadaan diam disebut sebagai statika . Jika hal tersebut dikaitkan dengan gaya-gaya yang berasal dari luar, maka ilmu tersebut disebut sebagai kekuatan bahan ( strength of materials ). Kekuatan bahan adalah bidang studi yang merupakan bagian dari mekanika, yang mempelajari tentang hubungan antara gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda atau gaya luar atau gaya dalam yang ditimbulkan olehn...
Read more

LAPORAN SURVEY - Lokasi Plaza Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Zakapedia (2013) menyatakan bahwa kebutuhan hidup manusia meningkat seiring dengan meningkatnya populasi atau jumlah penduduk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah penduduk, maka variasi kebutuhan juga akan semakin beragam. Karena kompleksnya kebutuhan manusia, maka dalam memenuhi kebutuhan tersebut   membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatur peroses pemenuhan kebutuhan hingga menjadi sebuah pola dan siklus yang teratur. Pola dan siklus pemenuhan kebutuhan terimplementasi dalam bentuk Pasar. Wikipedia mendefenisikan pasar sebagai salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item per...
Read more