DIAM
permenungan itu kemudian menjadi diam
tanpa suara, tanpa gerak, terjebak dalam keramaian semesta.
ada bintang yang lagi berdendang dengan keras,
bulan pun ikut bersorak, berhasil menggiring langit untuk bergemuruh, liar.
di sini, di balik telaga hitam ini,
ada anugerah pesona yang tak akan usai,
bertumbuh dalam keheningan, menjadi diam.
dalam diam,
biarkan tatapan bersenggama secara intim,
dengan sisa-sisa mentari yang mereka sebut senja,
dengan sisa-sisa rembulan yang mereka sebut mentari.
dan dengan aroma kopi yang menjalar, menelusuri lorong kesadaran.
tanpa suara, tanpa gerak, terjebak dalam keramaian semesta.
ada bintang yang lagi berdendang dengan keras,
bulan pun ikut bersorak, berhasil menggiring langit untuk bergemuruh, liar.
di sini, di balik telaga hitam ini,
ada anugerah pesona yang tak akan usai,
bertumbuh dalam keheningan, menjadi diam.
dalam diam,
biarkan tatapan bersenggama secara intim,
dengan sisa-sisa mentari yang mereka sebut senja,
dengan sisa-sisa rembulan yang mereka sebut mentari.
dan dengan aroma kopi yang menjalar, menelusuri lorong kesadaran.
Comments