LAPORAN SURVEY - Lokasi Plaza Surabaya
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Zakapedia (2013) menyatakan bahwa kebutuhan hidup
manusia meningkat seiring dengan meningkatnya populasi atau jumlah penduduk.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah penduduk, maka variasi
kebutuhan juga akan semakin beragam. Karena kompleksnya kebutuhan manusia, maka
dalam memenuhi kebutuhan tersebut membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatur
peroses pemenuhan kebutuhan hingga menjadi sebuah pola dan siklus yang teratur.
Pola dan siklus pemenuhan kebutuhan terimplementasi dalam bentuk Pasar.
Wikipedia mendefenisikan pasar sebagai salah satu
dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah
seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Dari
pengertian pasar tersebut ada beberapa hal yang kita temuai dalam Pasar dan
menjadi unsur pasar tersebut. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut 1.)
Penyedia kebutuhan dalam bentuk barang dan jasa, serta tenaga kerja. 2.)
Pemenuh kebutuhan yang berupa pengunjung, pembeli, dan pengguna jasa. 3.) Alat
tukar dalam bentuk uang. 4.) Hubungan sosial yang memungkinkan penyedia dan
pemenuh kebutuhan berinteraksi. 5.) Sistem, prosedur sebagai konsekuensi dari
interaksi. Dan 6.) Infrastruktur yang memudahkan peroses pemenuhan kebutuhan.
Kesemua unsur pasar tersebut bersifat dinamis,
mengikuti perkembangan zaman. Baik dari segi bentuk, isi, dan gayanya. Sehingga
sekarang kita tidak dapat memungkiri bahwa adanya pembagian pasar menjadi pasar
tradisional dan pasar modern berdasarkan cara transaksinya. Adanya mall, plaza,
dan tempat-tempat modern lain adalah bukti dari sifat pasar yang selalu dinamis
yang berubah sesuai tuntutan zaman. Menurut Wikipedia defenisi Plaza
atau Town Square adalah pusat perbelanjaan yang secara arsitektur
bangunan dirancang tinggi, memiliki lebih dari tiga lantai. Sebuah plaza
umumnya dibangun dengan pilihan lokasi pusat kota, karena itulah bangunannya
mengutamakan banyak lantai (tinggi), dengan tujuan untuk menghemat tempat. Jadi
dapat disimpulkan bahwa plaza adalah salah satu bentuk pasar modern karena di dalamnya
terjadi aktifitas pemenuhan kebutuhan, baik jasa maupun barang yang tentunya
dengan cara baru dan lebih modern yang dapat menarik minat masyarakat.
Mall dan plaza menjadi sasaran baru bagi masyarakat
di dunia modern. Semakin hari pengunjung mall dan plaza semakin meningkat.
Adanya mall dan plaza menjadi salah satu peluang bagi para pengusaha untuk berwirausaha. Meskipun
kehadiran mall dan plaza adalah salah satu peluang, tapi tidak dapat dipungkiri
jika salah satu dampaknya adalah terjadi kenaikan dalam tingkat kualitas dan
intensitas persaingan. Untuk menghadapi dan mensiasati situasi ini, maka
menurut kelompok salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum menentukan lokasi
usaha di mall atau plaza adalah dengan melakukan survey lokasi.
Laporan ini dibuat sebagai hasil survey terhadap
Royal Plaza. Adapun rumusan masalah yang kami buat dalam laporan ini adalah
sebagai berikut;
1.2
Rumusan Masalah
1.
Seberapa besar peluang untuk membuka
usaha di Royal Plaza?
2.
Faktor apa yang memberikan peluang untuk
membuka usaha di Royal Plaza?
3.
Apa yang harus dilakukan untuk
memaksimalkan penjualan produk Kopi Flores di Royal Plaza?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan
dari survey di Royal Plaza adalah sebagai berikut;
1.
Mengetahui besar peluang untuk membuka
usaha di Royal Plaza.
2.
Mengetahui faktor yang memberikan
peluang untuk membuka usaha di Royal Plaza.
3.
Mengetahui apa yang harus dilakukan
untuk memaksimalkan penjualan produk Kopi Flores di Royal Plaza.
1.4
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 16 Oktober 2014
Pukul : 15.00-17.30
Lokasi
Survey : Royal Plaza
Obyek
Survey : Jenis Usaha, Jasa,
Fasilitas, Keamanan, Pengunjung, Kebersihan Lokasi, dan Jenis Kendaraan di
Royal Plaza dan sekitarnya.
Metode
Survey : Cheklist
BAB
II
HASIL
DAN PEMBAHASAN
2.1
Besar Peluang Membuka Usaha di Royal
Plaza
Untuk menentukan besar-kecilnya peluang usaha yang ada
di royal plaza maka pada bagian ini kelompok akan menganalisis peluang tersebut
dari pendekatan jenis usaha, fasilitas dan infrastruktur, dan lain-lain yang
ada di Royal Plaza menggunakan metode cheklist. Berikut adalah tabel yang
menggambarkan kriteria-kriteria lokasi usaha yang menurut kelompok bisa
menghadirkan peluang usaha.
Tabel kriteria lokasi yang
memberikan peluang usaha.
No.
|
KEBUTUHAN SURVEY
|
ADA
|
TIDAK
|
KETERANGAN
|
Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi
|
Ñ´
|
|
Royal Plaza berlokasi di kota Surabaya.
|
|
2
|
Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi
|
Ñ´
|
Besar pendapatan
ini dilihat dari status sosial masyarakat yang mengunjungi Royal Plaza.
|
|
3
|
Tingkat keramaian lalu-lalang sekitar lokasi
|
Ñ´
|
Tingkat keramaian
lalu-lalang sekitar lokasi dengan melihat keadaan lalu lintas sekitar royal
Plaza.
|
|
4
|
Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut
|
Ñ´
|
Banyaknya usaha
didapat dengan cara melihat tingkat kepadatan di lokasi dan banyaknya jenis
usaha yang ada.
|
|
5
|
Akses menuju lokasi usaha
|
Ñ´
|
Dengan melihat
jenis transportasi yang digunakan pengunjung.
|
|
6
|
Tingkat keamanan yang mendukung
|
Ñ´
|
Tingkat keamanan
dengan memperhatikan kelengkapan keamanan yang ada dilokasi Royal Plaza.
|
|
7
|
Kebersihan lokasi
|
Ñ´
|
Kebersihan dengan
mensurvey ada tidaknya fasilitas yang bisa menjaga kebersihan di Royal Plaza.
|
|
8
|
Tingkat kompetensi
|
Ñ´
|
Tingkat
kompetensi dengan cara memperhatikaan banyaknya usaha yang sejenis yang ada
di Royal Plaza.
|
Dari tabel cheklist tersebut kelompok membaginya
menjadi kelemahan dan kekuatan yang akan di hadapi oleh kelompok dalam menjual
produk “kopi flores” di Royal Plaza.
a.
Kekuatan
Kekuatan di sini
oleh kelompok didefenisikan sebagai faktor yang bisa menambah nilai peluang
bagi kelompok untuk bisa menjual “Produk Kopi Flores” di Royal Plaza.
Kriteria-kriteria tersebut dijadikan kekuatan oleh kelompok karena apa yang ada
merupakan nilai tambah untuk menarik peminat para pengunjung atau apa yang
dibutuhkan oleh pengunjung dalam sebuah lokasi usaha.
Dari tabel nomor
1-7 adalah kekuatan. Berdasarkan survey yang dihasilkan oleh kelompok, maka
tanda cheklist mengindikasikan bahwa sebuah lokasi memiliki keriteria tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menjual produk “Kopi Flores” di Royal
Plaza dapat memberikan keuntungan bagi kami.
b.
Kelemahan
Kelemahan oleh
kelompok di sini didefenisikan sebagai faktor yang dapat mengecilkan nilai
peluang. Di Royal Plaza terdapat satu jenis usaha yang memiliki kesamaan dengan
produk yang dimiliki oleh kelompok yaitu usaha “Kedai Kopi” (foto terlampir).
Dari tabel di
atas nomor 8 adalah faktor kelemahan yang dapat mengcilkan nilai peluang bagi
kelompok untuk membuka usaha “Kopi Flores” di Royal Plaza.
2.2
Faktor yang Memberikan Peluang
Pada bagian ini kelompok akan mendeskripsikan
faktor-faktor yang memberikan peluang bagi kelompok sebelum memutuskan untuk
membuka usaha “Kopi Flores” di Royal Plaza. Berdasarkan hasil survey (foto
terlampir) yang dilakukan oleh kelompok maka, faktor-faktor tersebut terbagi
atas dua, yaitu;
a. Bagi
Perusahaan
Faktor-faktor tersebut dilihat dari keadaan yang ada
dan terjadi di Royal Plaza. Beeberapa faktor yang disurvey oleh kelompok adalah
1.) Posisi Lokasi Royal Plaza, 2.) Keberadaan Konsumen. Berikut adalah
deskripsi tentang royal plaza berdasarkan faktor-faktor tersebut (foto
terlampir).
1.)
Posisi/Lokasi Royal Plaza
Royal Plaza
berada di jalan Ahmad Yani, dan sebelah selatan dibatasi oleh Jalan Ketintang.
Di depan Royal Plaza terdapat sebuah Kampus Universitas Hang Tuah dan Rumah
Sakit Angkatan Laut. Di sekitar Royal Plaza terdapat pemukiman penduduk dari
berbagai status sosial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa letak Royal Plaza
sangat strategis, karena berada dekat dengan jalan umum dan daerah pemukiman
masyarakat.
2.)
Keberadaan Konsumen
Kesimpulan lain
adalah Royal Plaza berada dekat dengan konsumen, sehingga menyebabkan mudahnya
akses ke Royal Plaza. Selain itu akses ke royal plaza juga menggunakan berbagai
jenis kendaraan, diantaranya adalah kendaraan taxi, mobil pribadi, ankutan
umum, dan sepeda motor. Dari survey yang dilakukan di bagian selatan Royal
Plaza dengan cara perhitungan selama sepuluh menit (10 menit) jumlah kendaraan
yang keluar masuk dari arah selatan sebanyak 110 kendaraan, dengan perincian
sepedar motor berjumlah 92 kendaraan, mobil pribadi berjumlah 21 kendaraan,
taxi berjumlah 2 kendaraan, dan mobil box (barang) berjumlah 2 kendaraan.
Berarti dalam satu (1) menit kendaraan yang keluar masuk Royal Plaza dari arah
selatan sebanyak 11 kendaraan. Jumlah ini cukup signifikan dan dapat
disimpulkan bahwa aktifitas transportasi di Royal Plaza cukup besar.
Dari jenis
kendaraan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung Royal Plaza
adalah dari masyarakat mengah. Itu terlihat dari jumlah kendaraan sepeda motor
yang dominan dalam waktu sepuluh menit. Juga dapat disimpulkan bahwa keadaan
ekonomi pengunjung cukup tinggi.
b. Bagi
Konsumen
Hal-hal yang dibutuhkan oleh konsumen dalam sebuah
lokasi usaha adalah sebagai berikut; adanya fasilitas parkir, pelayanan yang
memuaskan, keamanan, tempat usaha yang tertib, alat transportasi tersedia, dan
pendistribusian yang cepat.
Dari foto-foto (terlampir) dapat disimpulkan bahwa
Royal Plaza telah memenuhi kriteria tersebut. Royal plaza memiliki fasilitas
parkir gedung, dan di halaman, juga di sekitarnya. Pelayanan juga dapat
memuaskan pengunjung, dengan adanya berbagai jenis usaha di Royal Plaza, baik
dari sepatu, sandal, pakaian, alat elektronik, otomotif, barang tradisional,
alat-alat hiburan, dan tempat ibadah. Di sana juga keamanan sangat terjamin
dengan adanya kamera CCTV dan dilengkapi oleh security yang selalu stand by. Keamanan tersebut menyebabkan
ketertiban selain adanya pembagian lokasi yang teratur, di mana setiap jenis
usaha dipisahkan, tidak dicampur adukan.
Karena Royal Plaza berada di jalan Ahmad Yani maka
kita dapat menyimpulkan bahwa akses transportasi juga tersedia. Kebersihan juga
terjamin dengan disediakannya fasilitas Kamar Mandi, washtofel, dan tempat sampah, selain OB.
2.3
Hal-hal yang Perlu Dilakukan untuk
Memaksimalkan Penjualan Produk “Kopi Flores”
Hasil survey dilakukan oleh kelompok memberikan
kesimpulan bahwa, Produk Kopi Flores dapat dijual di Royal Plaza. Hal-hal yang
perlu dilakukan untuk memaksimalkan penjualan produk tersebut adalah sebagai
berikut;
1.
Menentukan Lokasi
Lokasi yang
cocok untuk usaha kopi flores adalah di lantai 4 Royal Plaza, karena di sana
dijadikan sebagi tempat nongkrong, santai, makan. Di sana juga dilengkapi
dengan fasilitas Wifi, TV, dan dapat menikmati pemandangan kota Surabaya.
2.
Mendesain Tempat Lokasi
Dari survey yang
kami peroleh, desain tempat yang menarik adalah salah satu daya tarik bagi
pengunjung. Yaitu dengan mendirikan stan yang tentunya menarik dengan
menonjolkan kelebihan produk”Kopi Flores”.
BAB
III
KESIMPULAN
Untuk membuka suatu usaha, hal pertama yang harus
dilakukan adalah dengan mengetahui dan memahami peluang dari faktor-faktor
pendukung lokasi usaha. Survey adalah salah satu metode yang bisa dilakukan.
Oleh karena itu, sebelum memasarkan atau menjual produk “kopi flores” di Royal
Plaza, kelompok melakukan survey pada tanggal 16 OKTOBER 2014. Survey tempat
lokasi di Royal Plaza dilakukan dengan menggunakan metode Cheklist, di mana
dalam tabel cheklist telah ditentukan kriteria-kriteria lokasi usaha yang bisa
memberikan peluang bagi kelompok. Setelah menganalisis data cheklist maka
kelompok dapat menyimpulkan bahwa Royal Plaza memenuhi kriteria-kriteria yang
tercantum sehingga dapat menghadirkan peluang usaha dalam menjual produk “kopi
flores’ di Royal Plaza.
Karena memberikan peluang, kesimpulan lanjutan dari
kelompok bahwa membuka lokasi usaha produk “kopi flores’ di Royal Plaza dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Disamping itu, hal-hal yang perlu
dilakukan untuk memaksimalkan penjualan produk “kopi flores” di Royal Plaza
adalah sebagai berikut:
1.
Menetukan Lokasi
Lokasi yang
cocok untuk penjualan produk “kopi flores” di Royal Plaza adalah pada Lantai 4.
2.
Mendesain Tempat Lokasi
Setelah
menentukan lokasi, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah dengan
membangun dan mendesain tempat/stan penjual yang menarik, dan tentunya
menonjolkan kelebihan produk “kopi flores’.
DAFTAR
PUSTAKA
Comments